White Day? What's That?!

Tahukah anda White Day? Apakah menurutmu itu hari dimana semuanya serba putih? XD
Yak, salah!

Mungkin bagi kalian yang suka membaca komik, atau seorang Otaku akut seperti saya pasti pernah mendengar kata 'White Day'? Nah, White Day itu merupakan 'Hari Pembalasan'. Pembalasan dendam kali ya? Haha, Kidding! :p

Perayaan White Day ini berasal dari Jepang yang dirayakan setiap tanggal 14 Maret. Mungkin pada bertanya-tanya mengapa disebut hari pembalasan ya?
Nah, di Jepang ini memiliki sistem Valentine yang unik. Saat Valentine, wanitalah yang wajib memberikan coklat kepada pria. Kebanyakan mereka yang memberikan coklat kepada pria tersebut merupakan 'pernyataan'. Lalu sebulan kemudian pada tanggal 14 Maret, Pria yang diberi coklat itu harus membalas coklat yang pernah diberikan oleh wanitanya. Pembalasannya bervariasi. Jika pembalasan itu berupa coklat atau permen, berarti kemungkinan pria itu juga menyukai wanita tersebut. Namun jika pembalasannya berupa saputangan, berarti pria itu menolaknya. Kalau ditanya mengapa penolakan harus diberi saputangan, jawabannya adalah untuk si ceweknya mengelap air matanya kalau nangis. :p

Jadi White Day itu adalah hari spesial buat kaum hawa di Jepang. Hari dimana mereka akan mendapatkan 'balasannya'. Unik kan'?

Read More

Japanese Fashion Style : 'Ganguro'

Tahukah apa Ganguro itu? Hmm, Ganguro itu salah satu trend fashion dari Jepang yang unik (atau mungkin seram?). Trend ini populer sekitar tahun 2000-an.

Biasanya orang yang seperti ini dapat dijumpai di Shibuya didaerah Tokyo, Jepang. Kita dapat dengan mudah mengenali sosok 'Ganguro' itu hanya dengan melihat dandanan mereka yang mencolok. Ganguro memiliki ciri khas dengan menghitamkan warna kulitnya. Selain itu, mereka identik dengan memakai make-up bewarna putih disekitar mata dan bibir juga warna rambut yang pirang.

Oh ya, bentuk ekstrim dari Ganguro disebut dengan Yamanba (masih ada yang lebih seram ternyata!). Ganguro juga memiliki gerakan dance tersendiri yang mereka sebut dengan dance para-para. Dan ternyata yang menganut trend Ganguro tidak hanya cewek, tetapi cowok juga ada. Yang versi cowoknya dinamakan Sentaa Gai. Haha, seperti apa ya? (yang pasti seram kalau dibayangi)


Hmm, berminatkah menganut trend mereka? ^^

Read More

Love is Zero?

Dalam permainan tenis, Love is Zero. Loh kenapa?!
Hmm, begini nih. Dalam pertandingan tenis internatiomal, angka nol selalu disebut dengan kata 'love'. Dan ternyata penggunaan kata tersebut berasal dari waktu lampau saat olahraga tenis berkembang di negara Perancis. Dan menurut para penonton tenis di Perancis, angka 'nol' tersebut terlihat seperti bentuk telur, sehingga mereka menyebutnya dengan kata 'l'oeuf' (telur) untuk menunjukan nol. Ketika permainan ini mulai berkembang di Inggris, istilah 'l'ouef' ini ikut terbawa, tetapi mereka menyebutnya dengan ejaan 'love'. Hingga sekarang kata 'love' masih digunakan untuk menyatakan Nol. :)

Nah, dari hal tersebut saya mendapatkan kesimpulan. Maka dari itu, jangan pernah mencintai seseorang yang berprofesi sebagai pemain tenis, karena bagi mereka 'cinta' itu 'nol'. *ditimpuk massal*


Pertama kali saya mengetahui hal ini dari manga 'Detective Conan' ketika Shinichi -ehem- mengakui perasaannya pada Ran di London. Nah, dari situ saya browsing untuk cari tahu asal usulnya. Saya mendapatkan quote yang bagus dari DC.

“You said that in tennis, love is zero. But zero is where everything starts. Nothing will ever happen if we don’t depart from there and nothing will ever be achieved.”
Quote by Shinichi to Ran

Read More